Rabu, 11 Agustus 2021

Hilangkan Jerawat pada Ibu Hamil dengan Asam Salisilat, Apakah Aman?

Skincare untuk ibu hamil

Jerawat merupakan salah satu masalah yang dapat mengurangi tingkat percaya diri seseorang, terutama untuk wanita. Lebih parah lagi, masalah yang satu ini seringkali dihadapi wanita hamil sehingga dengan segera mereka mencari obat untuk menghilangkan jerawat. Cream jerawat dengan kandungan asam salisilat (salicylic acid) merupakan produk utama yang mereka cari.

Pertanyaannya adalah, apakah cream dengan kandungan asam salisilat aman digunakan untuk ibu hamil? Seperti yang kita ketahui, kandungan tersebut termasuk dalam golongan aspirin yang berbahaya bagi janin dan juga ibu hamil.

Penyebab Jerawat Muncul Pada Ibu Hamil

Pertanyaannya adalah, kenapa jerawat sering muncul pada ibu hamil? Bahkan jika sebelumnya tidak pernah mempunyai masalah jerawat, namun hal itu tetap saja muncul ketika sedang hamil.

Dilihat dari sisi fisiologis, wanita yang sedang hamil lebih banyak memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Hal inilah yang memicu munculnya jerawat sehingga membuat penampilan auto down. Walaupun sifatnya sementara dan akan hilang setelah melahirkan, kebanyakan ibu hamil tidak sabar untuk menghilangkannya.

Asam Salisilat untuk Ibu Hamil, Apakah Aman?

Asam Salisilat merupakan salah satu senyawa yang banyak dipakai sebagai bahan campuran produk kosmetik dan skincare seperti bedak, sabun, cream, dan lainnya. Pada dasarnya zat ini memang ampuh mengatasi masalah kulit, salah satunya jerawat. Pertanyaannya, apakah aman jika digunakan oleh wanita yang sedang hamil?

Sebagian dokter tidak menyarankan penggunaan zat ini karena dianggap berbahaya. Bukan pada ibu hamil, melainkan pada janin yang dikandungnya. Hal ini dikarenakan zat tersebut bakal terserap kedalam kulit yang dapat mengganggu pertumbuhan janin.

Walaupun begitu, ada juga beberapa dokter yang membolehkan penggunaan Asam Salisilat sebagai obat jerawat, asalkan sesuai dosis yang dianjurkan. Hal senada juga diungkapkan oleh ACOG (American College of Obstetricians and Gynecologists), bahwa pemakaian Asam Salisilat dalam bentuk cream masih aman asalkan tidak melebihi dosis yang dianjurkan.

Berbeda dengan Asam Salisilat dalam bentuk oral yang sudah dipastikan tidak boleh dikonsumsi ibu hamil. Meskipun begitu, cream yang mengandung salicylic acid perlu anda konsultasi terlebih dulu dengan dokter kandungan sebelum memakainya.

Produk Penghilang Jerawat yang Aman untuk Ibu Hamil

Jika ada produk lain yang dikatakan aman, kenapa harus memilih produk penghilang jerawat yang masih diragukan? Banyak produk kecantikan dengan kandungan zat lain yang dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat dan aman digunakan untuk ibu hamil.

Katakanlah sabun jerawat dengan bahan AHA (Asam Alfa Hidroksi), asam glikolat dan asam laktat. Bahan lain yang masih direkomendasikan dokter yakni asam sitrat, benzoil peroksida dan steroid topikal. Walaupun begitu, langkah bijak adalah melakukan konsultasi pada dokter kandungan sebelum memakainya.

Sebenarnya ada satu bahan yang aman dan mungkin tidak memerlukan konsultasi dengan dokter. Bahan tersebut dari alam, bisa dikatakan sebagai obat herbal. Kandungan didalamnya kebanyakan dari tanaman seperti peppermint leaf extract, lemon oil dan tea tree oil.

Anda juga bisa menggunakan produk sejenis patch yang mempunyai perekat untuk mengangkat jerawat pada wajah. Walaupun sedikit menyakitkan, namun ada produk yang tidak menghilangkan bekas sama sekali.

Tips Mengatasi Jerawat untuk Ibu Hamil Tanpa Asam Salisilat

Anggap saja bahwa dokter anda tidak mengizinkan penggunaan cream dengan kandungan sebagai obat penghilang jerawat. Juga anda tidak menemukan produk alami untuk menghilangkan jerawat tersebut. Sebenarnya ada cara yang benar-benar alami tanpa bantuan produk lain, yaitu dengan mengandalkan kebiasaan sehari-hari.

  • Rajin cuci muka setiap hari dengan sabun yang aman digunakan ibu hamil. Anda bisa melakukan aktivitas ini ketika bangun tidur, hendak tidur dan setelah bepergian.
  • Konsumsi makanan bergizi dapat mencegah timbulnya jerawat dan juga menghilangkannya. Makanan bergizi yang tidak mengandung lemak tentunya, seperti buah dan sayur.
  • Usahakan minum air putih sebanyak-banyaknya, bukan hanya untuk menghilangkan jerawat saja, air putih juga dapat mengurangi dehidrasi dan menambah cairan tubuh.
  • Tidak perlu keluar rumah dan terkena sinar matahari jika tidak ada kepentingan mendesak. Selain menjaga janin, anda juga perlu menjaga penampilan bukan?
  • Gunakan sunblock atau produk sejenis jika keluar rumah. Aktivitas apapun itu, sebaiknya gunakan sunblock.
  • Sering keramas jika anda termasuk pemilik rambut berminyak. Hal ini dapat membantu agar jerawat tidak muncul disekitar kening. Keramas dengan shampoo dapat menghilangkan minyak rambut berlebih.
  • Jangan terlalu sering memegang muka dengan tangan kosong tanpa pelindung. Bisa jadi hal ini dapat memperparah jumlah jerawat yang muncul. Usahakan juga jangan memencet jerawat jika tidak ingin timbul bekas.
  • Jika masih menggunakan produk make-up, hindari yang mengandung bahan minyak.

Dari penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan cream dengan kandungan asam salisilat pada ibu hamil masih belum diketahui berbahaya atau tidak. Satu sisi membolehkan dan di sisi lain tidak menyarankan. Langkah bijak yang harus diambil ketika sebuah permasalahan masih belum pasti yakni menghindarinya.

Related Posts