Kawah Putih Ciwidey Bandung
Sebelumnya apa sih kawah putih itu? Kawah putih merupakan danau yang terbentuk akibat terjadinya letusan gunung Patuha yang terletak kabupaten Bandung. Gunung Patuha memiliki ketinggian 2434 m, disebut dengan kawah putih karena dinding kawah tanah berwarna putih dan air di seputaran kawah memiliki warna putih kehijauan.
Jika Anda ke Dieng terdapat kawah sikidang yang terbentuk dari letusan gunung yang merupakan tanah serta air bercampur dengan belerang. Sama seperti kawah sikidang kawah putih airnya bercampur dengan belerang. Maka dari itu kawah putih serupa dengan kawah sikidang.
Karena kandungan belerang yang cukup tinggi disarankan untuk tidak terlalu lama berada di lokasi kawah. Bahkan ada papan berwarna kuning yang cukup besar berisikan peringatan supaya pengunjung tidak terlalu dekat dengan kawah. Pada kondisi normal kunjungan maksimal 15 menit sedangkan saat kondisi darurat segera tinggalkan pusat area serta hubungi petugas.
Lokasi kawah terletak di dataran tinggi membuat hawa sejuk menerpa kedatangan para pengunjung. Walaupun bukan liburan, objek wisata ini selalu ramai dipadati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Di kawah Putih Ciwidey suasananya sangat asri karena di sekeliling kawah banyak pohon canting pohon gunung yang kokoh serta cantik dengan pucuk daun berwarna merah. Area pepohonan sering dijadikan sebagai lokasi berfoto.
Sejarah Kawah Putih
Sama seperti wisata lainnya yang memiliki sejarah awal mula terbentuknya kawah putih juga ada sejarah tersendiri. Sejarah ini berasal dari pemahaman ilmu pengetahuan serta cerita rakyat yang berkembang.
Sejarah Terbentuknya Kawah Putih Akibat Letusan Gunung Patuha
Menurut sejarah Kawah Putih Ciwidey terbentuk karena terjadinya letusan gunung Patuha yang terjadi pada abad 10 dan 12. Letusan yang terjadi cukup dahsyat hal ini memberi pengaruh yang besar pada lingkungan di sekitar gunung. Gunung Patuha mempunyai beberapa kawah karena letusan tersebut.
Dari banyaknya kawah yang sangat populer adalah Kawah Putih Bandung. Karena kondisi di sekitar kawah putih sangat unik dengan adanya air berwarna putih, padahal warna putih tersebut berasal dari pantulan tanah dasar kawah yang bercampur dengan unsur lain.
Masyarakat lokal menganggap tempat ini memiliki potensi wisata yang besar. Apalagi kepercayaan masyarakat menilai bahwa tempat ini angker. Sehingga ahli geologi melakukan penelitian di puncak gunung Patuha pada tahun 1987.
Saat peneliti sampai di pucuk terdapat kawah yang menakjubkan dengan air berwarna kehijauan selain itu di sisi danau ada aroma belerang yang menyengat. Bahkan pemerintah Belanda menilai kawah ini mempunyai potensi kapur yang baik. Lalu dibangun pabrik kapur yang diberi julukan Zwavel Ontgining.
Tetapi pabrik beralih kepemilikan ke pemerintahan Jepang setelah Belanda tidak berkuasa lagi. Pada saat Indonesia merdeka pemerintah sadar jika tempat ini memiliki potensi wisata. Hal ini membuat pemerintah membangun serta mengelola berbagai fasilitas dan jalur akses yang memadai.
Legenda dan Cerita Rakyat
Menurut legenda sebelum diteliti oleh ahli geologi, tempat ini dianggap sakral dan angker bagi masyarakat. Bahkan kondisi tersebut telah terbukti dengan adanya hewan yang berani melintasi bagian atas kawah.
Masyarakat percaya bahwa pada puncak gunung Patuha terdapat makam keramat leluhur. Makam keramat berjumlah 7 yang memiliki julukan eyang, para leluhur terdiri dari eyang Baskom, eyang Barakbak, eyang Jagasatru, eyang Jambrong, eyang Ngabai, eyang Camat dan eyang Rangsa Sadana.
Kepercayaan tersebut terus berkembang hal ini membuat masyarakat setempat membuat berbagai jenis ritual. Karena kepercayaan tersebut kawah ini hanya digunakan untuk ritual saja.
Fasilitas
Kawasan wisata kawah putih Ciwidey ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas yang menunjang kebutuhan wisatawan. Area pelataran terdapat parkiran yang aman serta luas, untuk Anda yang ingin bersantap sudah disediakan kios makanan.
Di sekitar kawah terdapat pedagang yang menjual bebatuan khas kawah serta abu belerang. Cinderamata ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit serta menghilangkan jerawat. Fasilitas lain yang terdapat di kawah ini diantaranya angkutan ontang anting, toilet umum, warung makan, dermaga ponton, mushola, Sunan Ibu, guide lokal, shelter dan skywalk.
Harga Tiket Masuk
Untuk Anda yang ingin berwisata, maka bisa membayar tiket wisata kawah putih Ciwidey dengan harga relatif terjangkau. Untuk wisatawan lokal, yakni Rp 40.000-Rp 45.000. Sementara untuk wisatawan mancanegara sebesar Rp 90.000-Rp 95.000.