Mau Investasi di Bukalapak Saham Harga Baca Dulu Disini

Daftar Isi

 

Bukalapak saham harga

SunjaID - Salah satu saham yang banyak diincar oleh investor adalah saham BUKA. BUKA adalah kode saham untuk Bukalapak, marketplace yang identik dengan warna pink fanta. Namun, akhir-akhir ini para investor kecewa, karena Bukalapak saham harga yang menurun.

Penurunan saham ini sudah terjadi sejak bulan November tahun 2021. Dan terus mengalami penurunan hingga terkena auto rejection bawah alias ARB. Jika dirunut, maka penurunan saham BUKA sudah mengalami kemerosotan hingga 46.35% dari harga IPO (Initial Public Offering).

Bukalapak Saham Harga

Saat awal mula pembukaan saham Bukalapak, banyak yang antusias membeli saham dengan kode BUKA itu. Apalagi, Bukalapak merupakan unicorn pertama di Indonesia. Wajar yang antusias mengikuti IPO Bukalapak. Bahkan, dikabarkan ada 96.000 investor yang mengikuti IPO Bukalapak saat itu.

Penyebab Penurunan Harga Saham

Sayangnya, saat saham Bukalapak mencapai level tertingginya, justru yang terjadi adalah kemerosotan dalam jangka waktu yang lama. Hingga terus mundur menjauhi IPO di harga 850/ lembarnya. Dan pada akhirnya, BEI terpaksa harus melakukan suspensi alias penghentian sementara.

Penyebab kemunduran harga saham BUKA ini disinyalir karena adanya sentimen kiri kanan di pasar modal. Selain itu, laporan keuangan Bukalapak yang dikabarkan merugi. Para pendirinya pun mulai meninggalkan Bukalapak. Ada juga yang menganalisis bahwa Bukalapak kalah saing dengan marketplace sebelah, Shopee dan Tokopedia.

Bukalapak Saham Harga Mulai Naik

Meskipun sempat mengalami kemunduran pada tahun lalu, tahun ini saham BUKA mulai mengamuk. Tercatat pada lanjutan sesi I perdagangan pada tanggal 4 Januari 2022, saham BUKA melesat 16,04%. Dengan begitu, saham BUKA menyentuh harga 492/saham.

Kenaikan saham ini rupanya diakibatkan karena kabar perseroan akan menjadi pemegang saham baru bank digital BBHI atau PT Allo Bank Indonesia Tbk. Efeknya, banyak yang memborong saham BUKA, termasuk investor asing.

Namun, meskipun terjadi kenaikan harga saham, laporan keuangan Bukalapak masih terus merugi. Pakar memprediksi bahwa sangat sulit untuk Bukalapak bisa menghasilkan laba jika dilihat dari track recordnya.

Untuk menentukan apakah harus mempertahan saham BUKA atau justru menjualnya, langkah terbaik adalah dengan wait and see. Apabila terjadi kemunduran lagi, sebaiknya menjual saham yang sudah dipegang saat ini untuk mencegah kerugian yang lebih besar.

Tips Memilih Saham untuk Pemula

Berkaca dari saham Bukalapak, sebagai pemula kamu tidak bisa membeli saham karena sedang trend atau karena ikut-ikutan. Tapi, ada banyak pertimbangan yang harus kamu pikirkan sebelum menentukan saham mana yang tepat untuk dibeli.

Biaya transaksi yang rendah

Sebelum membeli saham, pilih sekuritas dengan biaya transaksi yang rendah. Biaya transaksi yang dimaksud adalah biaya yang harus kamu keluarkan untuk membeli dan menjual saham. Ada sekuritas yang menetapkan harga beli 0,19% dan harga jual 0,29%. Akan tetapi ada juga yang menetapkan harga beli 0,15% dan harga jual 0,20%.

Pilih saham yang terdaftar di IDX30 dan LQ45

Sebagai pemula, kamu pasti bingung harus membeli saham yang mana. Nah, kamu bisa mengawalinya dengan membeli saham yang terdaftar di IDX30 dan LQ45. Mengapa demikian?

Karena, saham yang sudah terdaftar di IDX30 dan LQ45 memiliki tingkat liquiditas tinggi. Selain itu, memiliki latar belakang dan fundamental yang bagus.

Membeli saham dari perusahaan yang tepat

Kalau kamu masih pemula dalam dunia saham, sebaiknya kamu membeli saham perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dan consumer goods. Karena, kedua perusahaan jenis ini dinilai lebih aman untuk kamu yang baru pertama kali bermain saham.

Perusahaan dengan keuangan baik

Untuk meminimalisir kerugian, kamu juga bisa memilih perusahaan dengan riwayat keuangan yang baik dan stabil. Untuk yang satu ini, kamu perlu membaca portofolio dari setiap perusahaan yang sedang kamu incar.

Lakukan dengan teliti sampai kamu menemukan saham yang tepat. Jika keuangan perusahaan baik dan stabil, maka kamu juga akan mendapatkan keuntungan bukan?

Selain tips di atas, yang tak kalah penting adalah menggunakan uang dingin untuk investasi. Dengan begitu, kamu tidak terburu-buru menjual saham apabila terjadi penurunan harga.

Demikian informasi singkat Bukalapak saham harga yang terus mengalami pergerakan. Apakah kamu juga membeli saham BUKA?

Posting Komentar