SunjaID - Sebenarnya semua
jenis investasi memiliki potensi kerugian, termasuk forex maupun saham. Namun
jika kamu hendak membandingkan mana yang tepat untuk dipilih, kamu akan
mendapatkan referensi jawaban pada artikel ini. Lebih milih forex atau saham?
Simak ulasannya dibawah ini.
Mengenal Forex
Aktivitas jual beli
dengan barang fisik harus tersedia dan dapat dibawa pulang adalah fenomena
perdagangan konvensional. Saat ini perdagangan jenis ini sudah berkembang ke
wilayah online, di mana pembeli dan penjual tidak saling bertemu tetapi terjadi
pertukaran barang dan uang.
Forex lebih expert lagi, penjual dan pembeli tidak
bertemu, dan juga tidak diperlukan barang fisik yang menjadi produknya. Forex
tidak memperdagangkan barang namun nilai barang itu sendiri.
Misalnya kita
membeli emas di forex, kita membeli nilai emas tersebut, sehingga kita tidak
perlu menyimpan emas dalam bentuk fisik. Dan dalam kurun waktu singkat, nilai
emas itu naik, maka kita bisa menjualnya dan kita mendapatkan keuntungan
langsung.
Selain nilai emas,
di forex yang paling umum dijualbelikan adalah nilai dari mata uang. Kamu bisa
membeli dolar Amerika, dolar Singapura, yen Jepang, dan lain sebagainya. Lalu
kemudian menjualnya beberapa saat kemudian.
Pergerakan nilai
dari komoditi di atas (emas dan mata uang) sangatlah cepat, sehingga kamu perlu
cukup pengetahuan sebelum memulai melakukan trading (aktivitas jual beli) di
forex. Kami sarankan untuk mencoba terlebih dahulu akun demo sebelum terjun
langsung di market.
Selisih harga pada
masing-masing komoditas di pasar forex sangatlah kecil jika dibandingkan dengan
pasar konvensional. Namun justru selisih kecil ini menjadikan pasar forex lebih
cepat dalam pergerakan perubahan harga.
Mengenal Saham
Berbeda dengan
forex, ketika kamu membeli saham, maka hakikatnya kamu membeli kepemilikan dari
sebuah perusahaan. Suatu contoh kamu membeli 10.000 lembar saham dari satu juta
saham yang dijual oleh perusahaan, maka kamu sebenarnya telah memiliki 0,01%
perusahaan .
Dan ketika
perusahaan itu untung, maka kamu akan mendapatkan keuntungan tersebut sesuai
persentase kepemilikan saham kamu, yakni 0,01%.
Dahulu saham
berbentuk seperti surat atau sertifikat berharga, sehingga kamu perlu tempat
menyimpannya supaya aman. Namun, di masa serba digital ini, bukti fisik seperti
itu sudah tidak diterapkan lagi.
Jika dibandingkan
dengan investasi emas, investasi saham lebih menguntungkan. Hal ini dikarenakan
profit yang didapat bisa ganda, pertama dari penjualan saham itu sendiri ketika
harga naik, dan dari pembagian deviden saat perusahaan itu untung.
Sedangkan emas,
hanya mendapatkan keuntungan dari perubahan nilai yang terjadi di masa depan.
Di mana grafik harga emas cenderung naik dalam 5 tahun lebih.
Lebih Milih Forex atau Saham
Hidup memang
seringkali dihadapkan pada pilihan, begitupun saat kita mau berinvestasi.
Apakah memilih menginvestasikan di foreign
exchange (forex) atau investasi saham, kitapun harus memilihnya.
Adapun bagaimana
pertimbangan atau teknis dalam menentukan pilihan, perlu kita mengetahuinya.
Ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan sebelum memilih instrumen
investasi mana yang lebih bagus atau lebih menguntungkan, berikut beberapa poin
pertimbangannya.
1.
Keuntungan Ganda Ketika Membeli Saham
Jika
kamu cermati, kalau kamu membeli kepemilikan dari sebuah perusahaan, selain kamu
mendapatkan keuntungan dari bagi hasil keuntungan perusahaan sesuai prosentase
kepemilikan, kamu juga untung ketika hendak melakukan penjualan saham saat
nilai saham naik.
Berbeda
dengan forex, di mana keuntungan kita hanya didapat dari perubahan value dari
pasar yang kita pilih, misal pasar uang.
2.
Profit Lebih Cepat Ketika Membeli Forex
Berbeda
dengan saham di mana profit dari keuntungan perusahaan atau pembagian deviden,
sudah ada temponya. Di forex, kamu bisa mendapatkan keuntungan dengan melakukan
trading dalam hitungan menit.
Tetapi
jika orientasi melakukan pembelian saham digunakan untuk trading real time 24
jam sehari, maka berinvestasi saham juga bisa menghasilkan profit yang cukup
cepat. Namun, profit tinggi masih disandang forex karena pergerakan nilai lebih
cepat dan lebih fluktuatif dibanding saham.
Pertimbangan-pertimbangan
di atas tentu perlu kamu ukur dengan kapasitas dan kondisi kamu. Sehingga
poin-poin di atas hanyalah saran supaya kamu tidak bimbang dengan pertanyaan
lebih milih forex atau saham.