SunjaID - Bagi pekerja di
bidang jaringan, penggunaan perangkat lunak pemantauan jaringan sangatlah
dibutuhkan. Ada cukup beragam network
monitoring tool dan kamu perlu memilihnya secara cermat, sesuai dengan
kebutuhan.
Perangkat Lunak Pemantauan Jaringan
Dalam rangkah
memfasilitasi manajemen jaringan dan juga infrastruktur IT, produsen perangkat
lunak pemantauan jaringan senantiasa mengeluarkan produk terbarunya hampir tiap
tahun. Otomatis perkembangan di bidang perangkat lunak ini sangatlah cepat.
Di bawah ini adalah
beberapa perangkat lunak pemantauan jaringan yang cukup banyak penggunanya di
lapangan.
Netmook
Network monitoring tool yang
pertama adalah Netmook. Piranti lunak yang satu ini cukup populer di berbagai
perusahaan yang membutuhkan pemantauan jaringan di Indonesia.
Produk utama dari
Netmook adalah Netmook Basic, yang memiliki kemampuan dalam mengakuisisi data
secara otomatis dari perangkat jaringan yang terhubung. serta Hasil akuisisi
akan divisualisasikan dalam bentuk dashboard analitik yang tampilannya sangat
mudah dipahami.
Ada beberapa fitur
di dalam Netmook Basic yang akan mempermudah pekerjaan pemantauan jaringan, di
antaranya predictive analytics, real time notifications melalui Telegram
atau alamat surel, reporting bentuk
file PDF, customize request, dan lain
sebagainya.
PRTG Network Monitor Dari Paessler
Perangkat ini cukup
dikenal sebagai aplikasi pemantauan jaringan yang memiliki kemampuan dalam
mengelolah infrastruktur IT. Beberapa sektor yang dikelola seperti sistem, traffic, aplikasi dalam jaringan, bisa
ditampilkan dalam interface yang
mudah dipahami.
Bagi perusahaan
yang kurang memiliki cukup pengalaman dalam network
management, maka aplikasi PRTG ini sangatlah ideal. Karena menggunakan
berbagai teknologi yang akan membantu memudahkan pengelolahan dan pemantauan
jaringan di perusahaan kamu.
Beberapa teknologi
yang ada dalam PRTG antara lain SNMP, HTTP request, REST API, ping, SQL, SSH,
WMI, dan lain sebagainya. Keunggulan yang cukup kompetitif dari PRTG adalah
kemampuannya dalam melakukan monitoring
data pusat yang menggunakan perangkat seluler.
SolarWinds Network Performance Monitor
Jika berbicara mana
yang paling intuitif dalam pengoperasiannya, maka mungkin salah satunya adalah
SolarWinds. Kamu bisa menemukan perangkat jaringan secara otomatis dalam waktu
singkat.
Tampilan antar
mukanya juga sangat sederhana, sehingga sangat cocok digunakan oleh para pemula
di bidang pemantauan jaringan.
Kamu juga bisa
mennyesuaikan dashboard yang berbasis
web, menyesuaikan grafik dan juga menampilkan kinerja. Bagi para teknisi
jaringan, tools dari SolarWinds akan
memudahkan dalam melakukan kegiatan desain topologi yang kompatible dengan insfrastruktur jaringan.
Zabbix
Perangkat lunak
pemantauan jaringan yang satu ini sangat fokus pada monitoring server dan perangkat keras pada jaringan. Jika kamu
memiliki kebutuhan kuat di aspek itu, maka Zabbix bisa menjadi alternatif
pilihan.
Aplikasi Zabbix
sendiri menggunakan interface dari
Web GUI yang dikenal sangat mudah digunakan. dan salah satu keunggulan kompetitif dari Zabbix adalah
kemampuannya dalam menganalisa tren dalam lalulintas di jaringan, termasuk
perilaku jaringan di masa yang akan datang. Analisis ini berdasarkan data
historis yang dikumpulkan oleh Zabbix.
Sifat aplikasi ini open source,
sehingga pengguna dari seluruh dunia bisa belajar dari berbagai dokumen yang ada
dalam Zabbix.
Itulah beberapa
perangkat lunak pemantauan jaringan yang bisa kamu pilih sesuai dengan
kebutuhan. Kamu perlu memahami terlebih dahulu bagaimana tingkat kebutuhan akan
pemantauan jaringan pada perusahaan kamu.
Setelah mengetahui
kebutuhan yang spesifik dan detail, maka bisa dilakukan survey fasilitas dan
fitur yang ada di berbagai perangkat lunak pemantauan jaringan di atas. Lalu
pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan kamu.