Jumat, 23 Desember 2022

Hutan Kota Ranggawulung, Konservasi Tanaman dan Wisata Edukasi

 

Hutan Kota Ranggawulung

SunjaID - Jawa Barat terkenal dengan objek wisata yang sangat beragam. Salah satunya yaitu Hutan Kota Ranggawulung yang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan baik di dalam kota maupun luar kota. Wisata ini memiliki pemandangan yang indah dan mampu memberikan sensasi yang berbeda. 

Bagi yang sedang berada di Jawa Barat, bisa menjadikan objek wisata ini sebagai destinasi kunjungan untuk berlibur bersama keluarga. Dengan udara yang sejuk dan pemandangan yang asri, menjadikan pengunjung betah berada di objek wisata ini. Simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Lokasi & HTM Hutan Kota Ranggawulung

Objek wisata ini berlokasi di Jl. Subang, Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat. Lokasinya sangat strategis karena berada jalan utama. Jika berkendara maka hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat yaitu kisaran 5 menit dari Subang kota.

Setiap pengunjung yang datang juga tidak dikenakan biaya sepeserpun alias gratis. Pengunjung bisa bebas berkunjung di waktu kapan pun karena objek wisata ini tidak memiliki batas waktu jam operasional.

Daya Tarik Hutan Kota Ranggawulung

Sama halnya dengan lainnya, objek wisata ini juga memiliki daya tarik tersendiri yang mampu memikat pengunjung. Berikut beberapa daya tarik yang perlu diketahui, antara lain:

1. Merupakan Daerah Cekungan Kaya Air

Objek wisata ini adalah daerah cekungan yang memiliki cadangan air cukup banyak. Untuk cadangan dangkalnya sendiri yaitu sebanyak 1,5 miliar meter kubik. Sedangkan cadangan air tanah yaitu 3 miliar meter kubik.

Kawasan ini kemudian menjadi penyangga utama persediaan air tawar untuk Subang berkat cadangan air yang dimilikinya. Untuk pengelolaan airnya sendiri berada di bawah kendali PDAM Subang.

2. Terdapat Area Perkemahan

Hutan Kota Ranggawulung ini memiliki area perkemahan yang berdampingan dengan kawasan hutan. Menurut cerita, nama hutan ini berasal dari legenda orang sakti yang sering dipanggil dengan sebutan Eyang Ranggawulung.

Bagi masyarakat yang meyakini hal tersebut dibuktikan dengan adanya makam yang berada di area perkemahan. Makam tersebut akan ramai dikunjungi oleh para peziarah di hari-hari tertentu.

Di sampingnya, pengunjung  juga akan menemukan makam Eyang Genjreng. Makam tersebut terletak di kawasan hutan kota yang dijaga oleh seorang kuncen. Kuncen tersebut juga bertugas untuk menjaga objek wisata ini.

3. Terdapat 84 Jenis Pohon

Daya tarik berikutnya dari objek wisata ini yaitu memiliki setidaknya 84 jenis pohon dengan jumlah pohon sekitar 19 ribu. Namun hutan tersebut didominasi oleh jenis tanaman obat langka, jenis pohon pinus, jati, mahoni, bungur, dan masih banyak lagi.

Keanekaragaman jenis tanaman inilah yang menjadikan banyak orang berkunjung. Terutama dari sekolah yang ingin memperkenalkan dan mengedukasi berbagai jenis tanaman tersebut kepada siswa.

Menariknya, kawasan hutan ini juga menjadi sumber genetik tanaman budidaya. Mulai dari mangga, pisang, hingga rambutan. Beberapa diantaranya merupakan tanaman khas Subang seperti mangga cengkir. 

4. Memiliki Beragam Jenis Hewan

Hutan Kota Ranggawulung ini juga memiliki banyak jenis hewan yang bisa dilihat oleh pengunjung. Jenis hewan yang mendominasi kawasan ini ialah walet inchi, bondol jawa, burung madu sriganti, dan masih banyak lagi.

Dengan banyaknya keanekaragaman tersebut, tentu sangat bagus untuk wisata edukasi bagi pelajar terutama. Setiap pelajar bisa mengenal jenis hewan dan tanaman secara langsung sehingga memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan tentunya.

5. Fasilitas Yang Cukup Lengkap

Sejak ditetapkannya sebagai hutan kota di Subang,  kawasan ini mulai berbenah dan memiliki infrastruktur yang cukup baik. Mulai dari pintu gerbang yang sudah dilengkapi dengan keterangan berupa plang besar berisi informasi terkait objek wisata ini.

Selain itu, beberapa pohon yang ada di kawasan ini juga sudah dilengkapi dengan penamaan secara ilmiah. Bagi pengunjung yang merasa lelah, maka bisa memanfaatkan gazebo untuk beristirahat. Tidak hanya itu, di dalamnya juga terdapat mushola, wc, hingga kantin.

Jalanan di kawasan ini juga cukup tertata karena memiliki jalur pedestrian. Jalur tersebut mengitari hutan sepanjang 800 meter sehingga bisa dimanfaatkan untuk olahraga atau sekedar jalan-jalan santai.

Hutan Kota Ranggawulung merupakan tempat wisata edukasi untuk belajar di alam terbuka. Karena keanekaragaman jenis tanaman yang ditemukan di dalamnya, seringkali kawasan ini disebut sebagai kawasan konservasi tanaman.

Related Posts