Minggu, 09 April 2023

Masjid Istiqlal Jakarta Sejarah dan Tradisi Selama Ramadhan

 

Masjid Istiqlal Jakarta Sejarah dan Tradisi Selama Ramadhan

SunjaID - Ramadhan menjadi bulan yang dinantikan dan disambut dengan meriah salah satunya di Masjid Istiqlal Jakarta. Masjid Istiqlal menjadi satu tempat yang wajib dikunjungi saat Ramadhan karena berbagai kegiatan diadakan disana.

Menjadi masjid terbesar, semua ornamen yang ada di Masjid ini membuat pengunjung yang ingin merasakan kenyamanan dan ketentraman. Mulai dari kubahnya yang menjulang tinggi dan berwarna-warni di malam hari hingga taman yang dilengkapi dengan air mancur.

Sekilas Sejarah Masjid Istiqlal di Jakarta

Masjid Istiqlal Jakarta, siapa yang tidak tahu dengan tempat ini? Berdiri sejak tahun 1961 dan tahun pertama kali tiang pembangunan dilakukan. Kemudian secara resmi masjid tersebut dibuka pada tahun 1978 tepatnya pada 22 Februari oleh Presiden ke-2 yaitu Soeharto.

Pembangunan masjid ini sempat mengalami pemberhentian beberapa kali karena masalah ekonomi di Indonesia yang perlu diatasi. Namun kemudian setelah beberapa tahun berhenti, pembangunan dapat dilanjutkan sampai masjid resmi berdiri.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid Istiqlal juga banyak kegiatan keagamaan dan kantor organisasi Islam. Masjid ini menjadi lambang bagi bangsa Indonesia dan tempat bersatunya umat agama Islam untuk saling menghargai satu sama lain.

Tradisi Masjid Istiqlal Bulan Ramadhan

Pada bulan yang penuh berkah tentunya diterima dengan suka cita termasuk di masjid ini, suasana Ramadhan sangat kental terasa. Ada beberapa tradisi atau kebiasaan yang dilakukan di masjid ini selama bulan Ramadhan penuh yaitu:

1. Menyediakan Berbagai Menu Buka Puasa

Sama dengan masjid lainya di Indonesia, jika berkunjung ke masjid ini saat bulan Puasa pasti akan ada menu buka puasa yang beragam. Menu paket paket buka puasa selalu disediakan setiap bulan ramadhan mulai dari takjil hingga makanan berat.

Masjid ini selalu ramai dikunjungi orang untuk beribadah dan terus mengalami peningkatan pengunjung setiap bulan puasa. Oleh karena itu, penggunjung tidak perlu khawatir jika belum membeli atau membawa takjil untuk berbuka puasa.

2. Tarawih dan Tadarus

Setelah menyantap hidangan buka, pengunjung bisa mengikuti shalat tarawih berjamaah. Biasanya menggunakan sistem kloter misalnya untuk yang tarawih 8 rakaat atau 20 rakaat agar memudahkan jama'ah yang hadir.

Setelah selesai melakukan ibadah sholat tarawih, pengunjung dapat tetap berada di masjid untuk membaca Al Quran atau tadarus. Tadarus akan dipimpin oleh imam dan diikuti oleh jamaah sampai selesai sekitar pukul sebelas malam.

3. Kajian

Sebenarnya tidak hanya di bulan Ramadhan saja banyak kegiatan di dalamnya. Pasalnya, masjid ini memang sering melakukan kegiatan keagamaan seperti kajian. Bisanya kajian atau dialog interaktif ini dilakukan setelah selesai sholat Dzuhur atau kultum setelah Sholat Subuh.

Masjid Istiqlal Jakarta selain sebagai tempat ibadah juga menjadi salah satu kebanggaan rakyat Indonesia terutama umat muslim. Jika berkunjung ke Jakarta coba sempatkan untuk berkunjung dan rasakan ibadah di masjid ini.

 




Related Posts