Token Listrik Bunyi di KWH Berapa_ Berikut Jawabannya

Daftar Isi

 

Token Listrik Bunyi di KWH Berapa

SunjaID - Sekarang, token atau listrik prabayar telah banyak dipakai dalam rumah-rumah warga, hal tersebut karena memiliki kelebihan dari listrik pascabayar. Token listrik bunyi di KWH berapa pun sering ditanyakan dan penting untuk diketahui jawabannya.

Hal tersebut agar pengguna tahu, berapa tinggal berapa saldo listrik yang dimiliki, sehingga bisa bersiap-siap untuk membeli token listrik kembali. Lantas apakah jawabannya? Perhatikan penjelasan berikut.

Token Listrik Ialah?

Sebelum menjawab token listrik berbunyi di KWH berapa, maka harus mengerti terkait token listrik terlebih dahulu. Menurut web resmi PLN, token listrik ialah 20 digit nomor yang diketikkan dalam meter prabayar untuk mengisi ulang listrik.

Biasanya di masyarakat, token listrik biasa disebut dengan pulsa elektrik. Token ini terdiri dari beberapa nominal, yaitu 20 ribu, 50, ribu, 100 ribu, dan seterusnya sampai 1 juta.

Tiap nominal tersebut mendapatkan KWH berbeda tergantung harga dasar listrik. Kemudian harga dasar listrik juga akan berpengaruh dalam total KWH yang diterima pada token listrik.

Kemudian bisa awet berapa lama? Jawabannya tergantung konsumsi listrik pada suatu bangunan. Jika token listrik mau habis, maka akan berbunyi dan lampu indikator akan menyala. Lantas pertanyaannya, token listrik bunyi di KWH berapa? Berikut jawabannya.

Pada KWH Berapa Token Listrik Bunyi?

Pada dasarnya, bunyi pada token listrik dapat berbeda-beda dalam setiap meterannya, hal tersebut karena bisa diatur ketika pemasangan meterannya. Selain itu, pengguna juga bisa mengaturnya sendiri, hendak setting berbunyi pada KWH berapa.

Namun pada keterangan PLN mengatakan jika token listrik akan berbunyi jika saldo hampir habis, atau di 5 KWH. Tetapi bisa juga berbunyi di 15 atau 20 KWH, sesuai pengaturan yang digunakan.

Oleh karena itu, jika alarm sudah berbunyi, maka secepatnya pengguna harus membeli token listrik kembali. Namun jika merasa terganggu dengan bunyi alarmnya, maka juga bisa mematikannya dalam pengaturan, akan tetapi sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan

Adapun tata cara untuk mengatur bunyi token listrik sangatlah sederhana. Ikuti beberapa langkah berikut ini:

     Pertama, tekan 456 pada meteran listrik, lalu masukkan KWH minimal yang diinginkan. Contoh ingin alarm berbunyi di KWH 15, maka ketikkan 45615.

     Jika sudah, lalu tekan tombol enter.

     Selesai, maka alarm token listrik akan berbunyi sesuai setelan yang diatur.

Kemudian cara untuk mematikan bunyi alarm pada token listrik juga tidak kalah mudah. Tidak perlu menghubungi pihak PLN, melainkan hanya memerlukan beberapa langkah saja, yaitu:

     Tekan angka 812 pada meteran listrik.

     Selanjutnya klik tombol enter.

     Selesai, alarm token listrik akan mati.

Itulah pemaparan terkait token listrik bunyi di KWH berapa, yang mana jjawabannya ialah ketika token mau habis, atau di 5 KWH. Namun bisa saja berubah, sesuai dengan setelan yang dipakai pengguna.

 




Posting Komentar