AHA BHA Hindari Campur Dengan 5 Bahan Ini!
Sunja.ID AHA BHA skincare – Siapa yang tak mendambakan kulit wajah yang sehat, cerah, dan bebas masalah? Dunia perawatan kulit kini diramaikan oleh berbagai inovasi, salah satunya adalah penggunaan AHA dan BHA. Kedua bahan aktif ini dikenal ampuh dalam mengatasi berbagai permasalahan kulit, dari komedo hingga bekas jerawat. Namun, pemahaman yang tepat tentang cara penggunaan dan potensi interaksi dengan bahan lain sangat krusial untuk memaksimalkan manfaatnya dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang AHA dan BHA, manfaatnya, cara penggunaannya yang aman, serta bahan-bahan yang sebaiknya dihindari saat menggunakannya. Tujuannya adalah untuk memberikan panduan komprehensif bagi Anda yang ingin mendapatkan kulit sehat dan glowing dengan bantuan AHA dan BHA, namun tetap memperhatikan keamanan dan kesehatan kulit.
AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah dua jenis eksfoliant kimiawi yang bekerja dengan cara mengangkat sel-sel kulit mati di permukaan. AHA, seperti glycolic acid dan lactic acid, larut dalam air dan bekerja pada permukaan kulit, efektif untuk mengatasi masalah kulit seperti hiperpigmentasi, kerutan halus, dan tekstur kulit yang kasar. Sementara itu, BHA, seperti salicylic acid, larut dalam minyak dan mampu menembus pori-pori untuk membersihkan kotoran, minyak berlebih, dan komedo. Kombinasi AHA dan BHA seringkali memberikan hasil yang sinergis, membersihkan kulit secara menyeluruh dan meningkatkan tekstur kulit. Penggunaan yang tepat dan konsisten dapat menghasilkan kulit yang lebih halus, cerah, dan mengurangi tampilan pori-pori. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan kerusakan kulit. Oleh karena itu, pemahaman yang komprehensif mengenai cara penggunaan dan potensi interaksi dengan bahan lain sangatlah penting.
Bahaya Perpaduan AHA BHA dengan Beberapa Kandungan
Menggunakan AHA dan BHA secara tepat dapat memberikan manfaat luar biasa bagi kulit. Namun, mencampurnya dengan beberapa bahan aktif lainnya bisa menimbulkan masalah. Perpaduan yang salah dapat meningkatkan risiko iritasi, kemerahan, dan bahkan kerusakan kulit. Berikut beberapa bahan yang sebaiknya dihindari saat menggunakan AHA dan BHA.
Vitamin C (Asam Askorbat) dan Potensi Iritasi Kulit
Vitamin C, atau asam askorbat, adalah antioksidan kuat yang populer dalam perawatan kulit. Namun, menggabungkannya dengan AHA/BHA dapat meningkatkan risiko iritasi. Kedua bahan ini bersifat asam dan dapat menyebabkan sensitivitas kulit yang lebih tinggi, sehingga memicu kemerahan dan peradangan.
- Penjelasan lebih lanjut: Vitamin C dalam konsentrasi tinggi dapat meningkatkan keasaman kulit, sehingga memperparah efek pengelupasan dari AHA/BHA. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering, teriritasi, dan bahkan mengalami peradangan.
- Solusi: Gunakan Vitamin C dan AHA/BHA pada waktu yang berbeda. Misalnya, gunakan Vitamin C di pagi hari dan AHA/BHA di malam hari.
Niacinamide (Vitamin B3) dan Kemungkinan Iritasi pada Konsentrasi Tinggi
Niacinamide, bentuk vitamin B3, juga populer dalam perawatan kulit karena sifatnya yang menenangkan dan memperbaiki barrier kulit. Namun, pemakaian bersama AHA/BHA dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan iritasi pada beberapa orang.
- Penjelasan lebih lanjut: Meskipun keduanya memiliki manfaat, penggunaan bersamaan, terutama pada konsentrasi tinggi, dapat menyebabkan kulit menjadi kering, bersisik, dan teriritasi. Reaksi ini lebih mungkin terjadi pada kulit sensitif.
- Solusi: Cobalah menggunakannya secara bergantian atau dengan jeda waktu beberapa jam di antara pemakaian.
Retinoid dan Kemungkinan Iritasi Parah

Source: popbela.com
Retinoid adalah turunan vitamin A yang sangat efektif dalam mengatasi jerawat dan tanda-tanda penuaan. Namun, menggabungkannya dengan AHA/BHA dapat meningkatkan risiko iritasi parah, bahkan hingga pengelupasan kulit yang berlebihan.
- Penjelasan lebih lanjut: Baik retinoid maupun AHA/BHA meningkatkan pergantian sel kulit. Penggunaan bersamaan dapat menyebabkan kulit menjadi terlalu sensitif dan mudah teriritasi, sehingga meningkatkan risiko kemerahan, peradangan, dan pengelupasan yang berlebihan.
- Solusi: Gunakan retinoid dan AHA/BHA pada hari yang berbeda. Mulailah dengan konsentrasi rendah dan perhatikan reaksi kulit Anda.
Alkohol dan Peningkatan Risiko Kulit Kering dan Iritasi, AHA BHA skincare
Banyak produk perawatan kulit mengandung alkohol sebagai pengawet atau untuk memberikan sensasi menyegarkan. Namun, alkohol dapat mengeringkan kulit dan memperparah iritasi yang disebabkan oleh AHA/BHA.
- Penjelasan lebih lanjut: Alkohol dapat menghilangkan lapisan lipid alami kulit, sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan dehidrasi. Penggunaan bersamaan dengan AHA/BHA akan memperburuk kondisi ini.
- Solusi: Pilih produk AHA/BHA dan produk perawatan kulit lainnya yang bebas alkohol atau mengandung kadar alkohol yang rendah.
Essential Oil dan Potensi Iritasi pada Kulit Sensitif
Essential oil sering ditambahkan ke dalam produk perawatan kulit untuk memberikan aroma dan manfaat tambahan. Namun, beberapa essential oil dapat bersifat iritatif, terutama pada kulit sensitif yang sudah menggunakan AHA/BHA.
- Penjelasan lebih lanjut: Essential oil dapat meningkatkan sensitivitas kulit dan memperparah iritasi yang disebabkan oleh AHA/BHA. Beberapa essential oil yang dikenal iritatif termasuk kayu manis, peppermint, dan tea tree oil.
- Solusi: Hindari produk AHA/BHA yang mengandung essential oil. Jika ingin menggunakan essential oil, lakukan uji coba pada area kulit kecil terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya ke seluruh wajah.
Produk Lokal yang Mengandung Bahan-Bahan Tersebut
:max_bytes(150000):strip_icc()/skinceuticals-glycolic-renewal-cleanser-gel-150ml-be6f83e656634aaf9306aa21f48ccd82.jpg?w=700)
Source: byrdie.com
Berikut beberapa contoh produk lokal yang mungkin mengandung bahan-bahan yang perlu diwaspadai saat menggunakan AHA/BHA. Perlu diingat bahwa ini hanyalah contoh dan bukan daftar lengkap. Selalu periksa label produk dengan teliti sebelum digunakan.
Kategori Produk | Bahan Aktif | Contoh Produk (Ilustrasi) | Catatan |
---|---|---|---|
Sunscreen | Vitamin C | Produk A, Produk B, Produk C | Perhatikan kandungan SPF dan PA untuk perlindungan maksimal. |
Sunscreen | Niacinamide | Produk D, Produk E | Pilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit. |
Sunscreen | Retinoid | Produk F | Jarang ditemukan dalam sunscreen, hati-hati dengan formulasi. |
Sunscreen | Alkohol | Produk G, Produk H, Produk I | Perhatikan jenis alkohol yang digunakan. |
Sunscreen | Essential Oil | Produk J | Hati-hati dengan sensitivitas kulit. |
Moisturizer | Vitamin C | Produk K, Produk L, Produk M, Produk N | Pilih moisturizer yang ringan dan sesuai jenis kulit. |
Moisturizer | Niacinamide | Produk O, Produk P, Produk Q, Produk R | Perhatikan formulasi untuk kulit berminyak atau kering. |
Moisturizer | Retinoid | Produk S, Produk T | Konsentrasi retinoid dalam moisturizer biasanya lebih rendah. |
Moisturizer | Alkohol | Produk U, Produk V, Produk W | Perhatikan kandungan pelembap lainnya. |
Moisturizer | Essential Oil | Produk X, Produk Y, Produk Z | Perhatikan aroma dan potensi iritasi. |
Serum | Vitamin C | Produk AA, Produk AB, Produk AC, Produk AD | Konsentrasi vitamin C dalam serum biasanya lebih tinggi. |
Serum | Niacinamide | Produk AE, Produk AF, Produk AG, Produk AH | Pilih serum yang sesuai dengan kebutuhan kulit. |
Serum | Retinoid | Produk AI, Produk AJ, Produk AK | Konsentrasi retinoid dalam serum bervariasi. |
Serum | Alkohol | Produk AL, Produk AM | Perhatikan kandungan lainnya. |
Serum | Essential Oil | Produk AN, Produk AO | Hati-hati dengan potensi iritasi. |
Krim | Vitamin C | Produk AP, Produk AQ, Produk AR | Tekstur krim biasanya lebih kaya. |
Krim | Niacinamide | Produk AS, Produk AT, Produk AU | Pilih krim yang sesuai dengan jenis kulit. |
Krim | Retinoid | Produk AV, Produk AW, Produk AX | Konsentrasi retinoid dalam krim bervariasi. |
Krim | Alkohol | Produk AY, Produk AZ | Perhatikan kandungan pelembap lainnya. |
Krim | Essential Oil | Produk BA, Produk BB, Produk BC | Perhatikan aroma dan potensi iritasi. |
Sheet Mask | Vitamin C | Produk BD | Perhatikan durasi pemakaian. |
Sheet Mask | Niacinamide | Produk BE | Perhatikan formulasi lainnya. |
Sheet Mask | AHA | Produk BF | Perhatikan formulasi lainnya. |
Sheet Mask | BHA | Produk BG | Perhatikan formulasi lainnya. |
Toner | AHA | Produk BH | Perhatikan konsentrasi AHA. |
Toner | BHA | Produk BI | Perhatikan konsentrasi BHA. |
Essence | Niacinamide | Produk BJ | Perhatikan formulasi lainnya. |
Essence | Vitamin C | Produk BK | Perhatikan formulasi lainnya. |
Tips Aman Menggunakan AHA BHA dan Bahan Lain
Untuk meminimalisir risiko iritasi dan memaksimalkan manfaat AHA/BHA, ikuti tips berikut:
- Lakukan patch test sebelum penggunaan pertama pada area kulit yang tersembunyi.
- Mulailah dengan konsentrasi rendah dan frekuensi penggunaan yang jarang (misalnya, 1-2 kali seminggu).
- Gunakan pelembap dan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari kekeringan dan kerusakan akibat sinar matahari.
- Hindari paparan sinar matahari langsung setelah menggunakan AHA/BHA.
- Perhatikan reaksi kulit Anda dan hentikan penggunaan jika terjadi iritasi yang parah.
- Konsultasikan dengan dokter kulit jika Anda memiliki kulit sensitif atau kondisi kulit tertentu.
Mengenal Lebih Dekat Alpha Hydroxy Acid (AHA)
AHA merupakan kelompok asam alfa-hidroksi yang berasal dari sumber alami seperti buah-buahan. AHA bekerja dengan cara melarutkan ikatan antar sel kulit mati, sehingga sel-sel mati tersebut mudah terkelupas. Ini membantu meningkatkan tekstur kulit, mengurangi kerutan halus, dan mencerahkan kulit kusam. Beberapa jenis AHA yang umum digunakan meliputi glycolic acid (dari tebu), lactic acid (dari susu), dan malic acid (dari apel).
- Manfaat AHA: Mengurangi kerutan halus, mencerahkan kulit, memperbaiki tekstur kulit, mengatasi hiperpigmentasi.
- Jenis AHA: Glycolic acid, lactic acid, malic acid, tartaric acid, citric acid.
Mengenal Lebih Dekat Beta Hydroxy Acid (BHA)

Source: adamoderma.com
BHA, terutama salicylic acid, merupakan asam beta-hidroksi yang larut dalam minyak. Sifat ini memungkinkan BHA untuk menembus pori-pori dan membersihkan kotoran, minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. BHA sangat efektif dalam mengatasi jerawat, komedo, dan kulit berminyak.
- Manfaat BHA: Mengatasi jerawat, mengurangi komedo, membersihkan pori-pori, mengontrol minyak berlebih.
- Jenis BHA: Salicylic acid.
Eksfoliasi Kulit yang Aman dan Efektif
Eksfoliasi merupakan proses pengangkatan sel-sel kulit mati. AHA dan BHA merupakan eksfoliant kimiawi yang efektif dan aman jika digunakan dengan benar. Namun, penting untuk diingat bahwa eksfoliasi yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan kerusakan kulit. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk dengan konsentrasi yang tepat dan mengikuti petunjuk penggunaan.
Perawatan Kulit yang Tepat dengan AHA BHA
Penggunaan AHA dan BHA harus diintegrasikan ke dalam rutinitas perawatan kulit yang komprehensif. Ini termasuk membersihkan wajah, menggunakan toner (jika diperlukan), mengaplikasikan serum atau essence, dan menggunakan pelembap serta tabir surya. Penting untuk menyesuaikan rutinitas perawatan kulit dengan jenis kulit dan kebutuhan individu.
Kulit Sensitif dan Reaksi Alergi terhadap AHA BHA
Kulit sensitif lebih rentan terhadap iritasi dan reaksi alergi. Sebelum menggunakan AHA/BHA, lakukan patch test terlebih dahulu. Jika terjadi reaksi alergi seperti kemerahan, gatal, atau bengkak yang parah, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter kulit.
Kesimpulan: Memaksimalkan Manfaat AHA BHA Skincare
AHA BHA skincare menawarkan solusi efektif untuk berbagai permasalahan kulit, namun penggunaan yang tepat dan aman sangat penting. Dengan memahami potensi interaksi dengan bahan lain seperti vitamin C, niacinamide, retinoid, alkohol, dan essential oil, serta mengikuti panduan penggunaan yang tepat, Anda dapat memaksimalkan manfaat AHA dan BHA untuk mendapatkan kulit yang sehat, cerah, dan glowing. Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi kulit Anda dan konsultasikan dengan dokter kulit jika diperlukan. Penggunaan AHA BHA yang bijak akan memberikan hasil perawatan kulit yang optimal dan aman.
Posting Komentar