Review Canon EOS 200D Kelebihan dan Kekurangan
Sunja.ID Canon EOS 200D - Sebuah nama yang mungkin sudah tak asing lagi bagi para penggemar fotografi, khususnya mereka yang tengah mencari kamera DSLR entry-level berkualitas. EOS 200D hadir sebagai pilihan menarik dengan fitur-fitur canggih yang dikemas dalam bodi yang relatif ringkas dan harga yang terjangkau. Kamera ini menawarkan pengalaman fotografi DSLR yang memuaskan, baik untuk pemula maupun pengguna yang sudah sedikit berpengalaman.
Artikel ini akan membahas secara detail kelebihan dan kekurangan Canon EOS 200D, mencakup spesifikasi, performa, serta perbandingannya dengan kamera DSLR lainnya di kelasnya. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran komprehensif sehingga Anda dapat memutuskan apakah EOS 200D merupakan kamera yang tepat untuk kebutuhan fotografi Anda. Kita akan menyelami berbagai aspek, mulai dari sistem fokus hingga kualitas video, agar Anda memiliki pemahaman yang utuh sebelum memutuskan untuk membelinya.
Keunggulan Canon EOS 200D: Mengungkap Potensi Fotografi Anda
Canon EOS 200D menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan pemula. Keunggulan ini berpadu menciptakan pengalaman fotografi yang menyenangkan dan menghasilkan gambar berkualitas.
Menggenggam Legenda: Sistem Mount EF Canon yang Teruji
Salah satu daya tarik utama EOS 200D adalah penggunaan mount lensa Canon EF yang legendaris. Ini berarti Anda memiliki akses ke perpustakaan lensa Canon yang sangat luas, mulai dari lensa kit yang terjangkau hingga lensa profesional dengan kualitas optik luar biasa. Fleksibelitas ini memungkinkan Anda untuk bereksperimen dengan berbagai jenis fotografi dan mengembangkan gaya Anda seiring waktu.
Jenis Lensa | Kegunaan | Kisaran Harga (Rp) | Contoh |
---|---|---|---|
Lensa Kit (misal: 18-55mm) | Serbaguna, cocok untuk berbagai subjek | 1.000.000 - 2.000.000 | Canon EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS II |
Lensa Portrait (misal: 50mm f/1.8) | Bokeh indah, ideal untuk foto potret | 900.000 - 1.500.000 (bekas) | Canon EF 50mm f/1.8 STM |
Lensa Wide Angle (misal: 10-18mm) | Memperluas sudut pandang, cocok untuk lanskap | 2.000.000 - 4.000.000 | Canon EF-S 10-18mm f/4.5-5.6 IS STM |
Lensa Macro (misal: 60mm f/2.8) | Memotret detail objek kecil secara dekat | 3.000.000 - 5.000.000 | Canon EF 100mm f/2.8L Macro IS USM |
Lensa Telephoto (misal: 70-300mm) | Memotret subjek jauh, cocok untuk olahraga dan satwa liar | 2.500.000 - 6.000.000 | Canon EF 70-300mm f/4-5.6 IS II USM |
Lensa Fisheye | Sudut pandang sangat lebar, efek unik | 2.000.000 - 5.000.000 | Canon EF 8-15mm f/4L Fisheye USM |
Lensa Tilt-Shift | Mengontrol perspektif, cocok untuk arsitektur | 5.000.000 - 10.000.000 | Canon TS-E 24mm f/3.5L II |
Lensa Prime 35mm | Serbaguna, cocok untuk street photography | 1.500.000 - 3.000.000 | Canon EF 35mm f/2 IS USM |
Lensa Prime 85mm | Ideal untuk potret, bokeh yang halus | 2.000.000 - 4.000.000 | Canon EF 85mm f/1.8 USM |
Lensa Super Telephoto | Memotret objek sangat jauh, cocok untuk wildlife | 10.000.000 - 20.000.000 | Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM |
Lensa Zoom standar | Rentang focal length yang serbaguna | 1.500.000 - 3.000.000 | Canon EF 24-70mm f/2.8L USM |
Lensa Zoom Telephoto | Memotret objek jauh dengan fleksibilitas zoom | 3.000.000 - 7.000.000 | Canon EF 70-200mm f/2.8L USM |
Lensa Makro Khusus | Detail ekstrem, cocok untuk fotografi makro | 4.000.000 - 8.000.000 | Canon MP-E 65mm f/2.8 1-5x Macro Photo |
Lensa Ultra-Wide Angle | Sudut pandang sangat lebar, cocok untuk lanskap | 3.000.000 - 6.000.000 | Canon EF 11-24mm f/4L USM |
Lensa Teleconverter | Meningkatkan jangkauan telephoto | 1.000.000 - 3.000.000 | Canon Extender EF 1.4x III |
Lensa Teleconverter | Meningkatkan jangkauan telephoto | 1.500.000 - 4.000.000 | Canon Extender EF 2x III |
Lensa Zoom Ultra-Wide | Rentang focal length ultra-wide yang luas | 2.500.000 - 5.000.000 | Canon EF 16-35mm f/2.8L II USM |
Lensa Zoom Wide-Angle | Rentang focal length wide-angle yang serbaguna | 1.000.000 - 2.500.000 | Canon EF 17-40mm f/4L USM |
Lensa Zoom Standard | Rentang focal length standard yang fleksibel | 1.500.000 - 3.500.000 | Canon EF 24-105mm f/4L IS USM |
Lensa Zoom Telephoto | Rentang focal length telephoto yang serbaguna | 2.000.000 - 5.000.000 | Canon EF 100-400mm f/4.5-5.6L IS II USM |
Lensa Prime Wide-Angle | Aperture lebar, cocok untuk low-light | 1.000.000 - 2.500.000 | Canon EF 28mm f/1.8 USM |
Lensa Prime Portrait | Aperture lebar, cocok untuk bokeh | 1.500.000 - 3.500.000 | Canon EF 50mm f/1.4 USM |
Lensa Prime Telephoto | Aperture lebar, cocok untuk potret dan low-light | 2.500.000 - 6.000.000 | Canon EF 85mm f/1.2L II USM |
Lensa Macro Khusus | Perbesaran tinggi, cocok untuk fotografi makro | 5.000.000 - 10.000.000 | Canon EF 100mm f/2.8L Macro IS USM |
Ketajaman Fokus yang Mengagumkan: Dual Pixel CMOS AF
Canon EOS 200D dibekali dengan teknologi Dual Pixel CMOS AF (DPAF) yang sangat responsif dan akurat. DPAF memungkinkan Anda untuk mendapatkan fokus yang cepat dan tepat, baik saat memotret foto maupun merekam video. Sistem ini sangat berguna untuk memotret subjek yang bergerak cepat atau dalam kondisi cahaya rendah.
- Kecepatan autofokus yang tinggi, ideal untuk memotret subjek bergerak.
- Akurasi fokus yang sangat baik, meminimalkan gambar buram.
- Mudah digunakan, bahkan untuk pemula.
- Performa yang handal dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Warna yang Hidup dan Alami: Reproduksi Warna Khas Canon
Source: adis.ws
Canon dikenal dengan reproduksi warna yang akurat dan natural. EOS 200D mewarisi reputasi ini dengan menghasilkan gambar yang memiliki warna-warna yang kaya, hidup, dan mendekati realita. Hal ini sangat penting untuk berbagai genre fotografi, mulai dari potret hingga lanskap.
Berikut adalah beberapa contoh pengaturan yang dapat Anda coba untuk mendapatkan hasil warna yang optimal:
- Gunakan white balance yang tepat sesuai kondisi pencahayaan.
- Eksplorasi berbagai picture style yang tersedia.
- Pastikan pengaturan sharpness dan contrast sesuai kebutuhan.
Fleksibel dan Intuitif: Layar Sentuh yang Dapat Diputar
EOS 200D dilengkapi dengan layar sentuh yang dapat diputar, memberikan fleksibilitas dalam pengambilan gambar. Anda dapat dengan mudah mengambil foto dari sudut-sudut yang unik, seperti dari atas kepala atau dari posisi rendah ke tanah. Layar sentuh juga memudahkan navigasi menu dan pengaturan kamera.
- Kemudahan dalam mengatur fokus dan mengambil gambar.
- Penggunaan yang intuitif dan nyaman.
- Fleksibilitas dalam pengambilan gambar dari berbagai sudut.
Kualitas Audio yang Prima: Input Audio 3.5mm
Bagi Anda yang juga gemar merekam video, EOS 200D menyediakan input audio eksternal 3.5mm. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menghubungkan mikrofon eksternal dan merekam audio dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan mikrofon internal. Kualitas audio yang baik sangat penting untuk menghasilkan video yang profesional.
- Meningkatkan kualitas audio video secara signifikan.
- Memungkinkan penggunaan mikrofon eksternal berkualitas tinggi.
- Hasil rekaman audio yang jernih dan minim noise.
Kekurangan Canon EOS 200D: Memahami Batasannya
Meskipun menawarkan banyak keunggulan, EOS 200D juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Memahami batasan ini akan membantu Anda dalam membuat keputusan yang tepat.
Fokus yang Terbatas: Autofokus dalam Mode Viewfinder
Salah satu kekurangan EOS 200D adalah sistem autofokusnya yang kurang optimal saat menggunakan mode viewfinder. Meskipun DPAF bekerja dengan baik pada mode live view, performanya sedikit menurun saat menggunakan viewfinder, terutama dalam kondisi cahaya rendah atau dengan subjek yang bergerak cepat.
- Kecepatan autofokus yang lebih lambat dibandingkan dengan mode Live View.
- Akurasi fokus yang dapat menurun dalam kondisi cahaya rendah.
- Sulit untuk memotret subjek bergerak dengan cepat.
Rentang Dinamis yang Terbatas
EOS 200D memiliki rentang dinamis yang relatif terbatas dibandingkan dengan kamera DSLR kelas atas. Ini berarti kamera mungkin kesulitan dalam menangani perbedaan pencahayaan yang ekstrem, sehingga menghasilkan detail yang hilang di area terang atau gelap.
- Detail yang hilang di area highlight atau shadow dalam kondisi kontras tinggi.
- Sulit untuk mendapatkan eksposur yang tepat dalam kondisi pencahayaan yang menantang.
- Pengolahan pasca-pengambilan gambar (post-processing) mungkin diperlukan untuk memperbaiki kekurangan ini.
Baterai yang Cepat Habis
Masa pakai baterai EOS 200D relatif pendek, sekitar 650 tembakan per pengisian daya. Hal ini dapat menjadi kendala jika Anda berencana untuk memotret dalam waktu lama atau dalam perjalanan tanpa akses ke sumber daya listrik.
- Membutuhkan pengisian daya yang sering.
- Membawa baterai cadangan sangat disarankan.
- Penggunaan fitur hemat daya dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai.
Keterbatasan Video 4K, Canon EOS 200D
Source: timeincuk.net
EOS 200D tidak mendukung perekaman video 4K. Meskipun kualitas video Full HD-nya cukup baik, keterbatasan ini dapat menjadi kekurangan bagi pengguna yang membutuhkan resolusi video yang lebih tinggi.
- Hanya mendukung perekaman video Full HD (1080p).
- Tidak cocok untuk kebutuhan produksi video profesional yang membutuhkan resolusi 4K.
- Resolusi video yang lebih rendah dibandingkan dengan kamera DSLR kelas atas.
Ukuran dan Berat yang Lebih Besar dari Mirrorless
Dibandingkan dengan kamera mirrorless, EOS 200D memiliki ukuran dan berat yang lebih besar. Hal ini dapat mengurangi portabilitas dan kenyamanan, terutama jika Anda sering membawa kamera dalam waktu lama.
- Kurang portabel dibandingkan dengan kamera mirrorless.
- Lebih berat dan lebih besar, sehingga kurang nyaman dibawa dalam waktu lama.
- Membutuhkan tas kamera yang lebih besar.
Kesimpulan: Apakah Canon EOS 200D Tetap Layak Dipertimbangkan?
Canon EOS 200D merupakan kamera DSLR entry-level yang menawarkan performa yang baik dengan harga yang relatif terjangkau. Keunggulannya seperti sistem mount EF Canon, Dual Pixel CMOS AF, dan reproduksi warna yang akurat membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi pemula. Namun, kekurangan seperti keterbatasan autofokus dalam mode viewfinder, rentang dinamis yang terbatas, dan masa pakai baterai yang pendek perlu dipertimbangkan.
Secara keseluruhan, Canon EOS 200D tetap layak dipertimbangkan, terutama bagi pengguna yang mencari kamera DSLR dengan fitur-fitur canggih dan harga yang terjangkau. Namun, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangannya sebelum memutuskan untuk membelinya. Jika Anda lebih memprioritkan portabilitas dan perekaman video 4K, mungkin kamera mirrorless akan menjadi pilihan yang lebih tepat. Canon EOS 200D, dengan sensor 24.2MP APS-C dan harga sekitar 5 jutaan, tetap menjadi pilihan yang solid untuk memulai perjalanan fotografi Anda dengan kamera DSLR. Ingatlah bahwa harga lensa Canon EF 50mm f/1.8 STM bekas berkisar antara 900.000 hingga 1.2 juta rupiah.
Kamera DSLR Pemula: Panduan Memilih Kamera Pertama Anda
Memilih kamera DSLR pertama bisa terasa membingungkan. Canon EOS 200D merupakan salah satu pilihan yang populer karena kemudahan penggunaan dan fitur-fiturnya yang lengkap. Namun, perti
Posting Komentar