Selasa, 03 Mei 2022

3 Jenis Komputer yang merupakan kombinasi antara komputer digital, Analog, Hybrid - SunjaID

 

komputer digital, Analog, Hybrid

Jika berdasarkan jenis data yang diolah, umumnya komputer dibedakan menjadi analog dan digital. Sedangkan untuk komputer yang merupakan kombinasi antara komputer digital dan analog adalah komputer hybrid, inilah jenis komputer yang ketiga.

Komputer Analog, Digital, dan Hybrid

Dalam kesempatan kali ini kami akan mengulas secara singkat dan jelas jenis komputer analog, digital, maupun hybrid. Beserta ulasan singkat kelebihan dan kekurangan dari tiga jenis komputer tersebut. Tentunya informasi ini bisa kamu bandingkan dengan informasi lainnya yang kamu dapat.

Komputer Analog

Komputer analog digunakan untuk memproses data yang sifatnya kontinyu atau bekelanjutan dan berupa fisik bukan angka, seperti arus listrik, temperature, kecepatan, tekanan, dan selainnya.

Penggunaan komputer analog dapat kamu jumpai pada proses pengontrolan pabrik kimia, pembangkit listrik, penyulingan minyak, avometer, dan lain sebagainya.

Keunggulan dari jenis komputer ini adalah kecepatan dalam memproses data karena tidak perlu mengkonversikannya dahulu dalam bentuk angka sebagaimana komputer digital bekerja. Sedangkan kekurangannya adalah ketepatan dalam pengukuran dan ruang penyimpanan yang terbatas atau tidak ada.

Komputer Digital

Komputer digital bekerja untuk memproses data yang sifatnya huruf dan angka. Contoh sederhana pada jenis komputer ini adalah Laptop. Kamu bisa merasakan bagaimana tingkat kecepatan dalam memproses data yang masuk dan kapasitas memori yang bisa diupgrade jauh lebih tinggi.

Selain itu, komputer digital juga bisa melakukan operasi logika seperti membandingkan dua data dan menentukan hasilnya. Seperti mana yang lebih kecil, mana yang lebih besar nilainya, apakah sama dengan, berapa kali lipat dari sebelumnya, dan lain sebagainya.

Kekurangan dari komputer jenis digital adalah semakin besar kinerjanya, maka semakin besar pula sumber daya yang dibutuhkan. Karena hal ini biasanya panas yang dilepaskan juga cukup tinggi, sehingga mengkonsumsi daya yang lebih besar. Selain itu juga hanya mampu bekerja ketika input data dimasukkan melalui keyboard dan mouse.

Komputer Hybrid

Jika komputer analog bisa menyelesaikan pekerjaan yang sifatnya sederhana dengan daya penyimpanan yang terbatas, dan komputer digital bisa melakukan pekerjaan lebih kompleks dengan penyimpanan yang besar, komputer hybrid bisa melakukan pekerjaan yang lebih kompeks lagi.

Karena bisa menyelesaikan pekerjaan yang terbilang lebih rumit, maka untuk menggunakannya, pengguna komputer ini diharuskan memiliki pengetahuan yang lebih kompleks dan terintegrasi dalam bidang tertentu. Karena komputer hybrid memang hanya digunakan dalam bidang-bidang khusus.

Beberapa contoh penggunaan komputer hybrid dalam berbagai bidang antara lain mesin dispenser SPBU, elektrokardiogram (EKG) yang memiliki fungsi merekam aktivitas listrik pada jantung, mesin produksi, dan lain sebagainya.

Walaupun memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan komputer analog maupun digital, tetap saja ada beberapa poin kekurangan dari komputer hybrid.

·         Karena bisa mengerjakan pekerjaan yang sangat rumit, maka jumlah hardware yang digunakan lebih banyak, sehingga dimensi atau volume dari komputer hybrid kebanyakan besar.

·         Menggunakan komponen yang begitu banyak dengan sistem yang rumit, maka harga yang dipasarkan untuk komputer hybrid tentunya jauh lebih mahal dari dua jenis komputer selainnya.

Demikian informasi singkat terkait tiga jenis komputer, baik analog, digital, maupun hybrid, masing-masing memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Akan optimal jika digunakan sesuai dengan kebutuhannya.

Dan berbicara komputer hybrid, secara umum, hal yang menjadi kelebihan dari komputer yang merupakan kombinasi antara komputer digital dan analog adalah aspek kemampuan dalam mengerjakan pekerjaan yang lebih kompleks dan juga ketepatan atau akurasi pengukuran yang lebih baik.

Related Posts