Selasa, 20 September 2022

PH Formula Anti Aging Yang Efektif Membantu Masalah Kulit Mu - SunjaID

 

PH Formula Anti Aging Yang Efektif Membantu Masalah Kulit Mu - SunjaID

SunjaID - Kulit menua adalah proses yang alami terjadi pada setiap individu. Proses ini dipengaruhi oleh faktor eksogen dan endogen, mengarah pada perubahan struktur dan fisiologis dalam lapisan kulit. Berbagai produk anti aging membuat produk dengan ph formula anti aging yang tepat.

Kulit yang menua penyebabnya bukan hanya faktor usia, namun beberapa faktor eksternal seperti paparan sinar matahari dengan intensitas cukup lama. Kita tahu bahwa sinar matahari mengandung sinar UVA dan UVB yang terbukti klinis bisa mengakibatkan berbagai kerusakan pada sel-sel kulit.

PH Formula Anti Aging

PH adalah salah satu faktor yang cukup menentukan produk mana yang terbukti efektif dalam mengatasi berbagai masalah kulit. PH yang tidak tepat bisa menyebabkan masalah kulit semakin parah atau muncul masalah yang baru. Berbagai produk perawatan kulit akan mengedepankan aspek kesimbangan pH sebagai salah satu hal yang membuat produk tersebut unggul.

Pertanyaannya adalah berapa pH yang ideal untuk mengatasi masalah kulit seperti gejala penuaan? Karena beda masalah tentu beda pH yang diperlukan oleh kulit. Di bawah ini akan dipaparkan hasil sebuah studi terhadap minyak Hazelnut yang diformulasikan sebagai bahan dasar pembuatan krim anti aging.

Beberapa penelitian atau studi sudah dilakukan untuk menentukan pH yang tepat untuk formulasi pembuatan krim anti aging. Jika kamu mengetahui nilai pH yang tepat untuk formula anti-aging, maka kamu bisa menentukan produk anti-aging yang efektif membantu masalah kulit.

Salah satu hasil penelitian yang cukup tepat mengenai pH seimbang untuk mengatasi masalah penuaan adalah dari jurnal pada laman USU.ac.id dengan judul Formulasi dan Uji Efektivitas Anti-Aging Kulit dari Sediaan Krim Mengandung Minyak Hazelnut (Corylus Avellana).

Bahan utama dalam proses pembuatan krim anti aging ini adalah Hazelnut dengan konsentrasi 2%, 4%, 6%, dan 8%. Hal-hal yang diuji selain tingkat pH dalam krim anti aging adalah sebagai berikut.

·         Uji tipe emulsi,

·         Uji kestabilan,

·         Uji iritasi,

·         Uji efek anti aging,

·         Dan beberapa aspek lainnya.

Kondisi kulit yang akan menjadi acuan keberhasilan dari pengujian ini meliputi tingkat kehalusan, banyak sedikitnya flek hitam, kondisi pori-pori, kadar air atau kelembaban kulit, dan area keriput. Pengujian krim dilakukan selama 4 minggu dan dilakukan pengolesan dua kali sehari.

Hasil dari pengujian berbagai aspek di atas adalah sebagai berikut:

·         Memiliki tingkat pH 6 hingga 6.5 (sedikit asam).

·         Kondisi krim cukup stabil hingga 12 minggu penyimpanan.

·         Tidak adanya iritasi kulit setelah pemakaian selama 4 minggu.

·         Meningkatkan kadar air atau kelembaban kulit hingga 28,4%.

·         Meningkatkan kehalusan hingga 40%.

·         Mengecilkan pori-pori hingga 46,1%.

·         Mengurangi noda atau flek hitam mencapai 39,7%.

·         Dan mengurangi keriput hingga 33,3%.

·         Secara umum efektifitas krim anti aging dari bahan utama minyak Hazelnut ini adalah 8% jika dibandingkan dengan krim dengan formulasi lainnya dan juga dari Ponds Age Miracle.

Melihat hasil di atas, tidak heran jika beberapa produk anti aging sekarang ini banyak mengandung minyak dari Hazelnut.

Formulasi pH bukan satu-satunya aspek yang membuat produk perawatan kulit memiliki efektifitas dalam mengatasi masalah penuaan kulit. Namun pH bisa menjadi acuan ketika hendak memilih produk anti aging yang tepat.

Demikian informasi pH formula anti aging yang paling ideal bisa mengatasi masalah penuaan, yakni kisaran 6-6.5 pH. Formula di atas berdasarkan sebuah studi dengan menggunakan minyak Hazelnut sebagai bahan utama dalam pembuatan krim anti aging.

Related Posts