SunjaID - Di masa sekarang,
investasi sudah menjadi hal yang diincar atau diminati oleh masyarakat terutama
generasi milenial ke atas. Saham adalah salah satu jenis investasi yang kini
mulai dilirik oleh segmen pasar kaum muda. Pada kesempatan ini, kami akan mengulas
bagaimana belajar investasi saham untuk pemula.
Belajar Investasi Saham Untuk Pemula
Dilansir dari situs
cimbniaga, sedikitnya ada 6 cara untuk bisa berinvestasi saham yang baik, dan
ini sangat cocok buat kamu yang masih pemula di dunia saham.
Saham sendiri
adalah varian investasi yang cukup menjanjikan, karena menawarkan imbal hasil
yang cukup tinggi. Tetapi jika kita bermain saham tanpa dasar ilmu yang baik,
maka bisa dipastikan bukan keuntungan uang didapatkan, malah kerugian besar
yang akan menghancurkan masa depan.
Pahami ilmu dasarnya
Ini adalah langkah
bijak sebelum terjun langsung di investasi saham. Pahami dulu hal-hal yang
mendasar terkait saham itu sendiri. Pertanyaan seperti apa itu saham, mengapa
harus investasi saham, seberapa profitnya, apa istilah-istilah yang ada di
dalam dunia persahaman, dan berbagai pertanyaan filosofis lainnya.
Dengan memperbanyak
wawasan terlebih dahulu tentang saham, sedikit banyak akan meningkatkan peluang
kita untuk berhasil. Karena ibarat mau bermain catur, kita sudah mengetahui apa
itu catur, fungsi dan karakter masing-masing bidak, dan bagaimana cara umum
untuk memenangkannya.
Pahami analisis saham
Memahami terlebih
dahulu bagaimana cara melakukan analisis terhadap pergerakan saham, adalah
salah satu modal dasar yang perlu kamu kuasai. Bagi sebagian orang, pergerakan
sulit untuk dipetakan bagaimana variabelnya, padahal jika kamu nanti
mempelajarinya, ternyata ada variabel yang bisa kita petakan dan lakukan
analisis terhadapnya.
Sudah cukup banyak
para pialang saham yang mampu membaca variabel tersebut dan berhasil dalam
investasi sahamnya. Kegagalan dalam melakukan analisis saham adalah faktor
terbesar yang menjadi penyebab orang tidak sukses di bidang saham.
Lakukan transaksi bertahap
Banyak pemula di
investasi saham yang impulsif dalam melakukan transaksi saham. Tergiur dengan
keuntungan berkali lipat, kebanyakan mereka akan mengeluarkan dananya dalam
jumlah besar secara langsung.
Padahal tetap saja
semua jenis investasi memiliki faktor resiko, sehingga dimungkinkan jika kamu
melakukan kegiatan di atas, kerugian besarlah yang akan kamu dapatkan.
Kamu perlu
melakukan transaksi secara bertahap, artinya mulailah dengan modal yang minim
sambil melihat bagaimana perkembangan dan pola pergerakan nilai saham. Kalaupun
kamu melihat ada peluang mendapatkan keuntungan yang besar, tetap berilah batas
maksimal kamu menambahkan modal untuk investasi saham.
Jangan menggunakan modal dari hutang
Biar bagaimanapun
besarnya potensi keuntungan yang akan kamu dapatkan, bahkan jika itu memiliki
prosesntasi 99% sekalipun, tetap jangan gunakan uang hutang sebagai modal untuk
investasi saham.
1% potensi resiko
masih dianggaplah sebagai resiko, dan jika ini terjadi, maka kebangkrutan yang
akan kamu dapatkan. Sudah banyak sekali orang yang stres dan bahkan melakukan
upaya bunuh diri karena terlilit hutang.
Sehingga baik dan
bijaknya adalah menggunakan modal sendiri walaupun itu kecil. Dan andaikata
belum ada modal, gunakan waktu yang ada untuk semakin meningkatkan wawasan
terkait saham, sambil terus menabung uang untuk modal investasi saham.
Demikian tisp yang
bijak buat kamu yang sedang belajar investasi saham untuk pemula. Semua
instrumen investasi senantiasa diiringi oleh faktor resiko. Oleh karenanya
bijaklah dalam memilih instrumen investasi dan bijak dalam mengalokasikan
jumlah dana untuk investasi saham.